Friday, December 2, 2011

Apa Pendapatmu Melihat Seorang “Technology Geek”?

Technology Geek

“Banyak orang mengira bahwa penggemar maupun pengguna yang ‘freak’ terhadap IT merupakan seorang yang “nerd”. Nerd dalam arti di sini berarti tidak suka bersosialisasi, lebih suka di mengurusi komputernya dibanding mengurusi kehidupan di sekitarnya, bahkan beberapa orang yang “tidak bertanggungjawab” secara terang-terangan menuduh tipe orang seperti ini egois dan idealis. Orang IT dituduh selalu berpikir dan berperilaku menurut apa yang dikehendakinya, dan mengesampingkan hak-hak orang lain. Namun, tidak selamanya orang IT disebut nerd, lihat saja Bill Gates, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg, semuanya adalah seorang nerd yang sukses, seorang nerd bisa menjalankan bisnis dengan baik, dan seorang nerd yang mampu membawa perubahan pada kehidupan di bumi. Kunci kesuksesan mereka adalah mau belajar tentang hal-hal lain, dan tidak melulu pada dunia IT atau masalah teknis saja.”

Kutipan di atas adalah kesimpulan yang saya ambil dari sebuah artikel pada tabloid yang saya baca akhir-akhir ini, mungkin sekitar hari Senin sore. Pada awal saat saya membaca artikel tersebut, saya cuma mengiyakan saja, karena memang benar bahwa seorang IT (baca: saya) memang kadang-kadang terlalu konsentrasi pada komputernya, sampai-sampai bikin jengkel orang sekitar, bahkan orang tua saya sampai marah-marah kalau seharian saya berada di depan komputer. Dikiranya facebookan atau twitteran terus, padahal lagi bikin tugas Crying face

Namun, begitu sampai pada akhir-akhir paragraf di artikel tersebut, saya terkesiap terhadap semua argumen yang dituliskan oleh penulis artikel tersebut, yang juga seseorang yang mendalami dunia IT (yah, walaupun dia jauh lebih expert daripada saya). Ternyata, sebagai seseorang yang mendalami dunia IT, kita tidak boleh lupa bahwa ada bidang lain yang tentunya sangat berguna untuk masa depan kita, bahkan masa depan umat manusia. Kita tidak bisa terus-terusan memandang dunia dari sisi yang kita lihat, misalnya dari sisi dunia maya (?), tetapi kita memandang dengan sisi orang lain, seperti bagaimana sudut pandang orang lain melihat dunia ini.

Kedua, yang sangat penting adalah, sebagai orang yang mendalami dunia IT, kita diwajibkan untuk terus belajar sesuatu yang baru, yang bisa bukan merupakan bidang kita dan bukan keahlian kita. Bagaimana kita bisa maju jika kita selalu terpaku pada apa yang kita bisa? Bahkan sebagai orang IT yang memiliki keahlian tertentu, kita sering membatasi diri kita sendiri pada apa yang kita suka, misalnya orang yang suka database, hanya mempelajari dan mau mengerjakan apa yang berhubungan dengan database. Menurut saya, itu salah. Hal tersebut hanya membuat kita tidak berkembang. Namun, kita juga tidak dapat memaksakan diri kita untuk mengerti semua hal, itu hanya membuat kita terkekang untuk mempelajari hal-hal yang bahkan kita tidak suka sama sekali. Jadi, intinya tengah-tengah aja lah Open-mouthed smile

Sepertinya sekian dulu uneg-uneg dari saya, mungkin ada pendapat teman-teman sekalian yang ingin mengomentari tentang posting blog saya ini maupun tentang “geeks” dan “nerds”? Smile

No comments:

Post a Comment